Total Tayangan Halaman

Senin, 04 April 2011

Lilin Untukmu Bidadari di Ruang Gelap Hatiku

Copas from My Facebook Note:
writed :
21 November 2009 jam 12:32

"tego larane ora tego patine".

Mungkin pepatah Jawa itulah yang bisa mewakili perasaanku saat ini. Kamu bilang 'mbrebes mili' ketika membaca tulisan-tulisanku. Tapi apakah kamu juga tahu gimana keadaanku saat membuat tulisan-tulisan itu??
Di dunia nyata aku juga gak bakal sekuat itu. Aku lemah kalau lihat kamu nangis. Ku yakin kamu pasti tahu itu.

Tapi semua tulisan-tulisan itu harus aku buat dan harus ku tujukan buat kamu, agar kamu bisa tersadar dan bisa bangkit dari tidur panjangmu.
Karena terkadang kata-kata 'nyelekit' lah yang justru dapat membuat orang terhenyak dan tersadar.Aku gak ingin membuat kamu pergi menjauh dari aku.Justru aku senang bisa berkomunikasi lagi dengan kamu. Yang membuka lukaku justru embel-embel lelaki lain yang ada disampingmu dan yang lebih membuatku tersakiti orang itu adalah orang ketiga yang pernah ada di hubungan kita dulu.

Kalau kamu pernah bilang bahwa kamu hanya wanita biasa,apakah kamu telah lupa bahwa aku ini juga manusia biasa??
Kita sama-sama manusia, bisa senang, sedih, marah, dan berbagai perasaan lainnya. Jadi harap maklum ketika aku muntab mengetahui segala kebohongan di belakangku.Sebtulnya aku sudah berusaha memendam itu semua, tapi ternyata justru memperparah sakit hatiku. Dan puncaknya ketika ku membaca status FB mu kemarin yang isinya lagi bercanda dengan dia,"malu bertanya sesat di . . . . .", itu semakin membuatku naik darah karena teringat SMS yang ada di hp mu kala itu. Sungguh aku gak membenci kamu. Tapi aku muak dengan lelaki itu. Aku cuma ngeman kamu Dek. 

Biarlah aku ini kamu anggap orang yang liar karena kata-kataku, terserah juga dengan tanggapan orang di sekitarmu. Yang pasti ini demi kebaikanmu. Karena lebih baik aku mengingatkanmu dengan caraku yang kasar, daripada kamu dipergunjingkan orang lain dengan cerita yang tidak-tidak diluar sana. Itu semua karena aku gak rela.
Biarlah aku berganti dari Arjuna menjadi Werkudoro. Walaupun perkataannya yang kasar tapi memiliki maksud baik dan bijak dibalik itu semua.

By: _orang yang tersingkir_



 

1 komentar: