Kecelakaan Tragis Kawan Kami 3 Orang Mahasiswa ITS Sepulang Bertugas

Kemarin malam jurusanku Teknik Sistem Perkapalan-FTK-ITS dikejutkan oleh berita yang datangnya dari BB salah seorang teman kami. Tersiar kabar mengejutkan yang mengatakan bahwa ada 3 orang teman kami di Teknik Sipil ITS angkatan 2008 meninggal dunia karena  mengalami kecelakaan lalu lintas sepulang dari kegiatan besar yang mereka adakan di Grandcity Mall Surabaya. Kabar tersebut juga menyebutkan bahwa penyebab kecelakaan karena Fatih yang mengemudikan mobil pick up yang digunakan untuk mengangkut barang-barang keperluan Civil Expo tersebut mengantuk hingga akhirnya menabrak trotoar dan pohon. Mobil mereka dikatakan sampai terguling di jalanan.

Innalillahi Wainna ilaihi Roji'un.....



Kami yang saat itu mendengar berita tersebut awalnya tidak percaya, dan menganggap berita tersebut bohong. Akan tetapi rasa penasaran membuat kami terus mencari info yang lebih jelas dan ternyata  info tersebut memang benar. Tadi malam aku dan teman-teman mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan yang kebetulan sedang mengadakan hearing MARINE ICON 2011 (acara besar HIMASISKAL) juga telah melakukan  hening cipta dan berdoa untuk kawan-kawan kami yang telah lebih dulu berpulang tersebut. Sampai tadi pagi pun aku masih penasaran dan terus mencari-cari berita di internet hingga mendapatkan banyak beberapa artikel berita, diantaranya :

"SURABAYA – Kampus ITS berduka. Tiga orang mahasiswanya tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal, Senin (4/4) dini hari. Mereka adalah Ahmad Fatih, Rizqi Bakhtiar Fawzi dan Anggadya Ramadhan. Ketiganya mahasiswa Jurusan Teknik Sipil ITS angkatan 2008 yang menjadi panitia pameran Civil Expo 2011 yang baru selesai dihelat malam harinya di Grand City.

Kronologis kejadiannya kurang lebih seperti yang dituturkan Muhlas Hanif Wigananda, Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil ITS, ketika dihubungi suarakawan.com melalui telepon.

Pameran selesai pukul 22.00 dan semua panitia langsung membereskan lokasi pameran. Ada 3 mobil pick-up yang digunakan untuk mengangkut barang dari Grand City ke Kampus ITS Sukolilo. Karena banyaknya barang, 3 mobil tersebut harus kembali beberapa kali.

Sekitar pukul 03.00 dini hari tadi, ketiga mobil melaju beriringan dari ITS menuju Grand City untuk mengambil barang lagi. Mobil yang dikemudikan Fatih berada paling belakang. Ketika berada di Jalan Wijaya Kusuma, tepat di belokan, mobil tersebut  tiba-tiba menyalip mobil di depannya dari kiri dengan kecepatan tinggi.

Ban belakang kiri mobil tersebut sampai terangkat, lalu mobil membentur trotoar di kiri jalan, kemudian oleng ke kanan dan terguling beberapa kali. Kedua mobil yang lain lantas menghentikan kendaraan dan memeriksa keadaan.

Angga dan Risky yang waktu itu duduk di bak belakang mobil didapati sudah terhempas ke aspal dan dalam keadaan sudah meninggal. Sementara itu Fatih terluka parah tapi masih hidup dan langsung dilarikan ke RSUD Dr.Sutomo. Namun beberapa saat kemudian meninggal. Rendy Prasetya Rachman, asal Malang, yang duduk di bangku depan sebelah kiri selamat, hanya luka ringan, dan langsung dibawa pulang ke kostnya di kawasan Keputih.

Saat ini Angga sudah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Keputih. Jenazah mahasiswa asal Jakarta itu sempat disholati di Masjid Manarul ‘Ilmi ITS pukul 12.30 tadi. Jenazah Risky, mahasiswa asal Surabaya itu, sudah dibawa keluarganya ke Lamongan. Sementara itu Jenazah Fatih hingga pukul 12.00 tadi dikabarkan masih berada di Kamar Mayat RSUD Dr.Sutomo, belum diambil keluarganya dari Jember. (buo)

Foto: Civil Expo 2011 di Grand City. (courtesy of  Berlian Al Kindhi)

[Sumber: http://suarakawan.com/2011/04/04/pulang-pameran-3-mahasiswa-its-tewas-kecelakaan/]  "

Ya Allah...

Sangat sedih rasanya kehilangan 3 orang teman satu almamater sekaligus satu angkatan 2008, benar-benar menguras perasaan kami. Tidak bisa dibayangkan pula bagaimana kesedihan orang tua mereka ketika harus mendengar kabar kepergian anak yang tentu sangat mereka banggakan sebagai penerus mereka. Kami  disini benar-benar kehilangan kalian Kawan..,kami kehilangan Calon-Calon Pemimpin Hebat Negeri ini...

Walaupun aku gak kenal kalian langsung, tapi kita satu almamater, dan aku turut merasa kehilangan. Semoga keluarga dan orang-orang terdekat yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan kalian tenang di sana juga diterima di sisi-Nya...

Selamat jalan Kawan...

"Let's Pray Together..."