Alhamdulillah Ya Allah..,
akhirnya TOEFL ku lulus…
Sungguh bahagia rasanya begitu
hasil tes TOEFL ku yang ke 5 di umumkan dan aku termasuk salah satu peserta
yang dinyatakan lulus oleh pihak UPT Bahasa ITS.
Ya, ini serasa mimpi… Bagaimana
tidak kawan, setelah bertempur untuk ke 5 kali nya, benar-benar menguji
kesabaran sekaligus mentalku. Bahkan ada kawan-kawanku yang lebih dari 5 kali
baru bisa lulus. TOEFL di ITS sejak dulu memang terkenal menjadi momok bagi
para calon wisudawan, sejak pihak rektorat memberlakukan syarat lulus TOEFL
minimal 477 untuk dapat ikut wisuda.
Tahukah kalian bagaimana rasanya
lulus TOEFL setelah benar-benar berjuang belajar keras?? Rasanya melebihi
ketika dinyatakan lulus P3 (sidang skripsi), hehe… :D
Dulu ketika menjadi mahasiswa
baru ITS, skor TOEFL ku adalah 443. Setelah hampir 3 tahun vakum di dunia
per-TOEFL-an, aku melakukan tes TOEFL kembali untuk persiapan wisuda, hasil skor
tesku yang pertama 417, selanjutnya 427, lalu 403, dan terakhir tes pada
tanggal 27 Juli 2012 adalah 400. Wah, bukannya naik, grafik skornya malah turun
nih…,hehe…
Tapi….
“ jangan pernah menyerah!”, itulah yang selalu tertanam di diriku kawan..,selalu terngiang-ngiang di kepalaku ketika aku menghadapi masalah yang belum terpecahkan. Dan kebetulan, setelah tanggal 27 Juli 2012 itu, pendaftaran tes TOEFL di UPT ditutup karena selama seminggu ke depan akan digunakan khusus untuk tes TOEFL mahasiswa baru 2012. Dan aku benar-benar terpacu menggunakan waktu seminggu itu untuk benar-benar belajar. Dimana kawan-kawan kos sudah banyak yang mudik ke kampung halaman, berkumpul dan menjalankan ibadah puasa bersama keluarga, aku masih harus menetap di Surabaya menjalankan niatku untuk lulus TOEFL ini. Mendekam di kosan, belajar TOEFL!! Haha, padahal pada waktu akan sidang skripsi aku gak pernah belajar segiat ini nih!hehe… tapi tak apalah, semoga Allah melihat usahaku yang sungguh-sungguh ini… :D
“ jangan pernah menyerah!”, itulah yang selalu tertanam di diriku kawan..,selalu terngiang-ngiang di kepalaku ketika aku menghadapi masalah yang belum terpecahkan. Dan kebetulan, setelah tanggal 27 Juli 2012 itu, pendaftaran tes TOEFL di UPT ditutup karena selama seminggu ke depan akan digunakan khusus untuk tes TOEFL mahasiswa baru 2012. Dan aku benar-benar terpacu menggunakan waktu seminggu itu untuk benar-benar belajar. Dimana kawan-kawan kos sudah banyak yang mudik ke kampung halaman, berkumpul dan menjalankan ibadah puasa bersama keluarga, aku masih harus menetap di Surabaya menjalankan niatku untuk lulus TOEFL ini. Mendekam di kosan, belajar TOEFL!! Haha, padahal pada waktu akan sidang skripsi aku gak pernah belajar segiat ini nih!hehe… tapi tak apalah, semoga Allah melihat usahaku yang sungguh-sungguh ini… :D
Dan pada tanggal 6 Agustus 2012
pagi pukul 07.30 tiba…
Sesuai rencana sebelumnya, aku
datang ke UPT Bahasa ITS bersama Nanang sahabatku sejak SMA yang juga kuliah di
Sistem Perkapalan ITS. Disana, kami stand by sejak pagi, menunggu loket UPT di
buka. Tepat pukul 08.00 WIB, penjaga loket datang, dan aku pun segera
mendaftarkan 6 orang teman (termasuk aku juga) yang juga belum lulus TOEFL.
Alhamdulillah, dapat jadwal tes keesokan harinya, tanggal 7 Agustus 2012. Dan
tahukah kalian kawan apa yang terjadi tidak kurang dari 5 menit setelah aku
selesai mendaftar di loket?? Tiba-tiba datang puluhan mahasiswa berkerumun berebut
antri di loket yang sama tempatku mendaftar tadi. Disini, lagi-lagi aku
bersyukur kepada Allah, ternyata benar kata orang tua bahwa jika ingin
memperoleh rejeki lebih, bangunlah pagi hari, bekerjalah lebih awal dari orang
lain. Dan hari ini aku telah membuktikan perkataan orang tuaku. Karena ternyata
jadwal yang tersedia untuk tes pada tanggal 7 Agustus 2012 hanya tersisa
sekitar 8 kursi, dan 6 orang yang aku daftarkan hari itu (termasuk aku sendiri)
mendapatkan kursi itu, selebihnya anak-anak yang baru datang di belakangku tadi
mendapatkan jadwal tes tanggal 9 Agustus 2012, padahal di tanggal 9 Agustus
2012 itu bertepatan dengan yudisium ke 2. Subhanallah…. :)
Keesokan harinya tanggal 7
Agustus 2012.
Aku datang ke UPT Bahasa pagi
hari sama seperti kemarin. Nanang datang kemudian bersama kawan-kawan yang
lain. Oh iya, beberapa hari sebelumnya kami sudah mengatur strategi lho.., kami
mendaftar bersamaan 6 orang tadi bukan tanpa maksud. Sebenarnya nama depan kami
berawalan dengan huruf yang berdekatan dari N sampai R. Dengan begitu, kami
berharap mendapat kelas yang sama pada saat tes nanti. Dan Alhamdulillah lagi,
ternyata perkiraan kami 99% tepat, hanya seorang teman yang berinisial S yang
meleset, dia tidak sekelas dengan kami. “Berarti ada 5 orang nih yang sekelas”,
gumanku. Setelah memasuki kelas, ternyata
di kelas ini tidak hanya kami berlima, ada lagi si Ucup dan 2 orang anak
LJ (lintas jalur), akhirnya mereka kami beritahu untuk mengikuti formasi yang
telah kami susun. Kami mengambil posisi 3 saf dari belakang sebagai base camp
kami, hehe..Dimana si Prokot yang kami anggap paling pintar TOEFL duduk di
depan kami, dengan harapan bisa memberi bantuan lah..,hehe… Dari awal kami
memang bertekad untuk menaklukkan TOEFL ini bersama-sama, tidak boleh lagi ada
kata individual di antara kami. Lulus 1 lulus semua. Tapi tetep, aku tak lupa
berdoa sebelum tes di mulai.
Ketika tes berlangsung, section 1
adalah listening..,aku berupaya menajamkan pendengaran dan berkonsentrasi
penuh. Begitu section 1 usai, si Prokot yang duduk di depanku ternyata
benar-benar baik hati, dia menshare jawaban dari kertas jawabannya, tak ingin
membuang kesempatan kami gunakan untuk untuk saling mencocokkan jawaban.
Ternyata sebagian besar jawabanku sesuai dengan jawaban si Prokot. Dan teman-teman yang lain di samping dan belakangku juga saling bercocok-cocokan, hehe.
Tapi ternyata…
Hal itu tidak berlangsung lama
kawan, ternyata benar bahwa Allah tidak menyukai perbuatan yang tidak baik. Pengawas
di kelas kami benar-benar bermata elang. Dia ternyata mengetahui gelagat kami,
dan dengan segera menyuruh si Prokot untuk pindah ke saf depan. Buyarlah sudah
formasi 3-3-1 kami,hehe…. Ya, di section 2 dan 3 kami harus berjuang sendiri-sendiri
kawan tidak boleh berharap dapat mencocokkan jawaban seperti section 1 tadi.
Tapi lagi-lagi hal ini patut di syukuri, Karena alhamdulillah seminggu lalu aku
sudah mempersiapkan diri, jadi harus tetap percaya diri melahap soal-soal di
depanku. Aku lihat teman-teman yang lain juga tidak terpangaruh dengan insiden
tadi walaupun awalnya kaget, tampaknya mereka juga sudah mempersiapkan diri
dengan baik untuk menghadapi tes ini dan kami kembali mengerjakan dengan penuh
semangat.
Keesokan harinya tanggal 8
agustus 2012, adalah hari yang kami nanti-nanti tiba. Karena hari ini adalah
pengumuman hasil tes kami kemarin. Kami stand by di UPT jam 8 pagi,
ditunggu-tunggu akhirnya hasil ujian keluar juga 1 jam kemudian.
Dan….,Alhamdulillah Ya Allah…, perjuangan kami sekelas kemarin tidak
sia-sia…,kami dinyatakan lulus. Aku pun dinyatakan lulus dengan skor 483.
Sungguh rasanya terharu, kami yang ada disitu saling berangkulan merayakan
kelulusan ini dan saling memberi ucapan selamat.
Inilah ceritaku tentang kebahagiaan
lulus toefl kawan. Ini adalah sebuah cerita realita. Aku hanya ingin berbagi
dengan kalian, siapa tahu di antara kalian ada yang mengalami hal serupa dengan
kami, tes berulang kali tapi belum juga lulus tes TOEFL, tetaplah semangat dan
JANGAN PERNAH MENYERAH. Oh iya, maaf juga kalau di dalam ceritaku ini ada
hal-hal yang dianggap negatif, sengaja gak aku sensor karena inilah salah satu realita
kehidupan mahasiswa. Tapi jangan ditiru ya sisi negatifnya, ambil saja sisi
positifnya ya… :p
Seperti kata Bang Haji Rhoma
Irama,” masa muda masa yang berapi-api…”.
Kita boleh berkeinginan, tapi tetap jangan lupakan yang namanya kerja keras dan
disertai doa dan bersyukur. Jatuh??ya bangun lagi….. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar