| Serangkaian acara akbar Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sistem Perkapalan (Himasiskal) telah selesai dihelat, Minggu (1/5). Nama-nama pemenang dari setiap perlombaan yang diadakan pun telah diumumkan oleh panitia. Salah satunya adalah perlombaan WaterBike Race and Competition. |
Situbondo - Marine Icon 2011, itulah nama perhelatan akbar tahunan yang diusung Himasiskal. Berbeda dengan tahun lalu, pada Marine Icon tahun ini panitia memilih Pantai Pasir Putih, Situbondo sebagai lokasi acara. Tak hanya lokasi yang berbeda, perlombaan yang diadakan pun dapat dikatakan lebih variatif dari tahun-tahun sebelumnya.
Berberapa perlombaan itu adalah WaterBike Race and Competition (WRC) , Marine Diesel Assembling (MDA), dan Marine Beach Soccer (MBS). Ketiga lomba yang beragam itu diiukti oleh banyak siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK), dan mahasiswa perguruan tinggi di Jawa Timur.
Jika MDA mengadu peserta dalam hal teknik yakni bongkar pasang mesin diesel, MBS punya gaya berbeda yakni mengadu sportivitas lewat sepak bola pantai. Sedangkan WRC juga tak kalah menarik, peserta dalam lomba ini berkompetisi dalam pembuatan, desain, dan balapan sepeda air.
Acara Marine Icon sendiri sebenarnya dilaksanakan dalam tiga hari, sejak Jumat (29/4). Sehingga Minggu (1/5) adalah penutupan sekaligus puncak serangkaian acara. Tentunya hal yang ditungu-tunggu peserta pun juga akan diumumkan pada hari terakhir ini, yakni pengumuman pemenang lomba.
Untuk lomba WRC, UHT (Universitas Hang Tuah) berhasil memborong banyak gelar juara dengan dua Tim Fastechnya. Yakni Juara 1 dan 2, Best Design, serta Juara Drag Race. Sedangkan untuk Juara 3 WRC jatuh kepada Tim Muhlibat dari SMK Muhamaddiyah 5 Babat.
Meskipun hanya puas degan juara 3 di WRC, rupanya Tim Muhlibat berhasil membawa pulang piala Juara 1 MDA. Sedangkan juara 2 dan 3 MDA dimenangkan oleh Tim dari SMKN Pungging, dan SMKN 5 Surabaya. “Belum puas sih dapat juara 2, tahun depan semoga adik kelas kami bisa jadi juaranya” ujar Denny salah satu anggota Tim SMKN Pungging.
Sedangkan untuk MBS, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Stiesia) berhasil mengalahkan Tim dari Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) dan menyabet gelar juara 1. Sehingga Tim FTK harus berpuas diri dengan posisi runner up.
Serangkain acara Marine Icon berlangsung dengan baik dan lancar hingga hari terakhir ini. Antusias peserta lomba dan bahkan wisatawan Pantai Pasir Putih yang ikut menyaksikan jalannya kegiatan menambah suasana kompetisi menajadi semakin menarik.
Sempat ada insiden kecil saat sebuah kapal layar masuk lintasan perlombaan WRC dan bertabrakan dengan WaterBike milik tim Muhlibat. Namun kejadian itu malah semakin memacu adrenalin sehingga kompetisi semakin bersemangat.
Berberapa perlombaan itu adalah WaterBike Race and Competition (WRC) , Marine Diesel Assembling (MDA), dan Marine Beach Soccer (MBS). Ketiga lomba yang beragam itu diiukti oleh banyak siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK), dan mahasiswa perguruan tinggi di Jawa Timur.
Jika MDA mengadu peserta dalam hal teknik yakni bongkar pasang mesin diesel, MBS punya gaya berbeda yakni mengadu sportivitas lewat sepak bola pantai. Sedangkan WRC juga tak kalah menarik, peserta dalam lomba ini berkompetisi dalam pembuatan, desain, dan balapan sepeda air.
Acara Marine Icon sendiri sebenarnya dilaksanakan dalam tiga hari, sejak Jumat (29/4). Sehingga Minggu (1/5) adalah penutupan sekaligus puncak serangkaian acara. Tentunya hal yang ditungu-tunggu peserta pun juga akan diumumkan pada hari terakhir ini, yakni pengumuman pemenang lomba.
Untuk lomba WRC, UHT (Universitas Hang Tuah) berhasil memborong banyak gelar juara dengan dua Tim Fastechnya. Yakni Juara 1 dan 2, Best Design, serta Juara Drag Race. Sedangkan untuk Juara 3 WRC jatuh kepada Tim Muhlibat dari SMK Muhamaddiyah 5 Babat.
Meskipun hanya puas degan juara 3 di WRC, rupanya Tim Muhlibat berhasil membawa pulang piala Juara 1 MDA. Sedangkan juara 2 dan 3 MDA dimenangkan oleh Tim dari SMKN Pungging, dan SMKN 5 Surabaya. “Belum puas sih dapat juara 2, tahun depan semoga adik kelas kami bisa jadi juaranya” ujar Denny salah satu anggota Tim SMKN Pungging.
Sedangkan untuk MBS, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Stiesia) berhasil mengalahkan Tim dari Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) dan menyabet gelar juara 1. Sehingga Tim FTK harus berpuas diri dengan posisi runner up.
Serangkain acara Marine Icon berlangsung dengan baik dan lancar hingga hari terakhir ini. Antusias peserta lomba dan bahkan wisatawan Pantai Pasir Putih yang ikut menyaksikan jalannya kegiatan menambah suasana kompetisi menajadi semakin menarik.
Sempat ada insiden kecil saat sebuah kapal layar masuk lintasan perlombaan WRC dan bertabrakan dengan WaterBike milik tim Muhlibat. Namun kejadian itu malah semakin memacu adrenalin sehingga kompetisi semakin bersemangat.
 |
| sebagian panitia sedang melepas lelah :D |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar